Yesus berkata: “Wahai umatKu, saat kamu menerima abu-abu hari ini, biarlah Prapatan ini menjadi suatu manfaat dalam membantu kehidupan rohanimu. Bukan semua orang menghormati waktu ini sebagai kesempatan untuk membersihkan jiwamu dengan penahanan diri dan puasa. Mungkin kamu telah memilih melakukan doa tambahan atau menahan sesuatu selama Prapatan. Dalam segala yang kamu lakukan untuk Prapatan, tanggunglah penderitaanmu dengan tenang tanpa mengeluh tentang apapun dari puasamu. Saat kamu menyampaikan doamu, puasa dan sedekah kepada Aku, biarlah anggota keluarga atau teman-mu yang lemah menjadi niatmu untuk membantu imannya diselamatkan. Kamu semua perlu saling menolong, bukan hanya dalam kebutuhan duniawi, tetapi juga dalam kebutuhan rohani. Bertekunlah dalam doamu dan jangan menyerahkan jiwa siapa pun, tanpa mempedulikan seberapa berdosa orang itu mungkin. Mungkin kamu tidak tahu, tapi mereka bisa sedang mencari, dan kamu dapat menjadi obor iman yang mereka cari. Kamu telah melihat bahkan bagaimana jiwa-jiwa di surga sangat gembira untuk membantu keluarga mereka disini di bumi. Jadi saat kamu berusaha meningkatkan spiritualitasmu sendiri, terus bekerja untuk menginjili semua jiwa, dan terutama anggota keluargamu.”
(Misa Jenazah Hunter) Yesus berkata: “Wahai umatKu, bacaan-bacaan dan lagu-lagu yang dipilih sangat tepat untuk jenazah anak. Aku benar-benar mencintai anak-anak dan mengasihi mereka bahkan saat Aku masih di bumi. Aku telah mengatakan kepada semua bahwa kamu perlu memiliki iman tak bersalah seperti anak jika ingin masuk surga. Aku juga mengecam orang-orang yang melukai anak-anku, terutama dengan membunuhnya. Banyak orang yang melakukan aborsi tidak menyadari bahwa mereka sedang membunuh anak-anak mereka, dan tindakan ini sama serius sebagai kejahatan jika mereka membunuh anak yang sudah lahir. Setiap jiwa harus menghitung perbuatannya di hadapan Aku pada hari penghakiman. Tetapi biarlah Aku menjadi hakim dan jangan menilai orang-orang sendiri. Doakanlah keluarga yang telah mengalami kesulitan kehilangan anak laki-laki muda ini.”
Yesus berkata: “Wahai umatKu, kamu mulai musim Prapaskah lagi pada hari Rabu Abu ini. Salah satu puasa Prapaskahmu adalah beramal atau menyumbangkan kepada orang miskin dan buta harapan. Ketika kamu menitipkan sepuluh persen pendapatanmu untuk amal dan dukungan GerejaKu, kamu sedang mengumpulkan harta yang sebenarnya di surga. Beberapa orang lebih mempercayai hartanya daripada mereka percaya pada pertolonganKu melalui doa. Mereka berpikir bahwa emas, uang, dan saham akan menyediakan makanan dan kebutuhan mereka semua. Hal-hal dunia ini bisa dicuri, hilang, atau kehilangan nilainya, lalu apa yang kamu harapkan untuk kelangsungan hidupmu? Berikan perlindunganku dan Aku tidak akan pernah mengecewakanmu, terutama ketika kamu datang kepada suaka-sukaKu. Selama Prapaskah, kamu bisa menyumbangkan doamu dan waktumu untuk membantu orang secara rohani, serta fisik dengan sumbangan uang. Tetapkan fokusmu padaKu dalam peremajaan diri dan ibadah Prapaskahmu, dan kamu akan tetap dekat denganku di jiwamu. Menghentikan sesuatu yang kamu suka adalah penitensian lain bersama puasamu yang bisa membantu kamu melawan dosa dengan melatih tubuh untuk mengendalikan keinginannya. Bertekadlah sepanjang Prapaskah dalam penitensi pilihanmu agar kamu memiliki lebih banyak kendali diri dalam menghadapi godaan-godaanmu.”