Jesus berkata: “Wahai kaumku, nyala api ini mewakili cinta yang diletakkan dalam setiap jiwa. Nyala api ini bisa ditutupi atau dipadamkan oleh keinginan seseorang untuk melakukan segalanya hanya untuk diri sendiri saja. Cinta adalah bagian dari Aku yang berakar pada penciptaan setiap jiwa, dan itu adalah kehendak jiwa untuk mencintai Pencipta Anda dan mencintai Aku dalam tetangga Anda. Semua kamu memiliki pilihan dalam hidup melalui kebebasan kalian, dan kamu memilih dalam setiap tindakan untuk melakukan sesuatu yang baik atau melawan hukum-hukumKu. Aku tidak memaksa cintaku pada kamu, tetapi mereka yang menolak Aku secara total, memilih berada di neraka bersama setan yang membencinya. Kamu lebih suka berada dengan Aku dalam kebahagiaan dan kecantikan surga dengan Yang mencintaimu. Ketika kamu memilih untuk mencintai Aku, maka tunjukkan cintamu dalam doa harianmu, dan bantu orang lain dengan berbagi apa yang kamu miliki dan berbagi imanmu. Semangat Natal cinta dan kebahagiaan adalah sesuatu yang harus kamu inginkan setiap hari. Aku datang untuk menyebarkan kegelapan dosamu, dan nyala api cintamu juga dapat memberikan Cahaya cintaku kepada semua orang yang kamu temui dalam hidup.”
Jesus berkata: “Wahai kaumku, agar bisa mengklaim darurat yang dapat memicu undang-undang militer, orang-orang satu dunia akan menciptakan beberapa ledakan besar dan membuatnya terlihat seperti insiden teroris. Mereka akan merencanakan beberapa ledakan di kota-kota besar untuk menciptakan rasa panik dan kebutuhan atas kontrol militer. Visi ini tentang seorang pemadam kebakaran yang mencoba memadamkan api dari bahan kimia, itu mengapa dia mengenakan baju tahan api. Setelah undang-undang militer didirikan, orang-orang jahat akan mengambil alih pemerintahmu dan menyiapkan untuk membawa North American Union. Jika undang-undang militer tersebut mendekati, maka umatku yang setia perlu siap pergi ke suaka-sukaKu dipimpin oleh malaikat pelindung kalian. Kamu kemudian akan dilindungi dari orang-orang hitam yang akan mencoba menghilangkan orang beragama dan patriotik. Orang-orang ini adalah UN pasukan asing yang tidak peduli siapa saja yang mereka bunuh. Percaya pada peringatanku dan pergi cepat agar mereka tidak menemukan kamu di rumahmu.”
Irena Jakus: Aku bisa melihat orang-orang melarikan diri dari penjara. Dia berkata: “Aku menunjukkan kepada kalian bagaimana kami diberkati oleh Tuhan untuk melarikan diri dari penjara, dan aku menjelaskan kepadamu bagaimana kita hanya bertahan hidup dengan roti kering selama dua tahun. Kamu bahkan telah menyimpan beberapa roti kering sebagai persiapan untuk akhir zaman. Aku berbagi ceritaku tentang mengapa dan kenapa aku membuat semua gambar permata ini. Bahkan beberapa gambar Eukaristik Suci akan menjadi bagaimana Jesus akan bersama kalian dalam Host-Nya. Semua kamu adalah bagian dari prajurit doa Tuhan, dan harus siap secara fisik dan rohani untuk pembantaian yang akan datang. Aku dan banyak umat setia lainnya, yang telah meninggal dunia, akan berdoa bagi kalian agar tahan selama pemerintahan kejahatan ini.”