Jesus berkata: “Wahai kaumku, kamu telah melihat di Dachau, Jerman dimana ribuan orang dikirim ke kamar gas dan dibakar. Kamu juga pernah mengunjungi Museum Holocaust di Washington, D.C. dimana ada pameran sepatu-sepatu yang digumpulkan dari korban-korban pembunuhan itu. Ini adalah visi, dan kamu berpikir bahwa hal ini tidak akan terjadi lagi. Tetapi Aku berkata kepadamu untuk bersiap-siap pergi ke suaka-suakuKu karena hal ini akan terjadi kembali di negaramu sendiri. Orang-orang budaya kematian dunia satu ingin membersihkan semua patriot dan agama mereka untuk urusan dunia baru mereka. Beberapa orang akan menjadi syahid atas iman mereka, sementara yang lain akan dilindungi di suaka-suakuKu. Aku telah memberitahu kamu tentang ratusan kamp tawanan mati penahanan di seluruh negaramu, beberapa bahkan memiliki krematorium untuk membakar jenazah-jenazah. Kereta api dengan belenggu dan truk siap mengangkut tahanan ke kamp-kamp kematian itu. Daftar merah dan biru sudah siap sebelum dan sesudah hukum militer untuk mengambil wargamu ke kamp-kamp konsentrasi tersebut. Kamu melihat latihan-latihan yang dilakukan oleh tentaramu untuk mengepung warga negara sendiri. Orang-orang jahat ini tidak membuat persiapan-persiapan itu kecuali mereka berencana menggunakan mereka. Orang-orang jahat ini merencanakan insiden mereka untuk menciptakan alasan mengklaim darurat untuk mendeklarasikan hukum militer. Ini akan menjadi awal pengujian yang menuju ke pemerintahan Antikristus. Ketika kamu melihat Uni Amerika Utara diterapkan, maka kamu sedang dalam perjalanan menuju penaklukan Amerika dan uangmu tidak berharga lagi. Serulah perlindunganKu dengan meminta malaikat pelindungmu untuk membimbingmu ke suaka terdekat. Pastikan sakramen-sakramentemu, makanan, air, pakaian, tenda, dan selimut tidur sudah disiapkan untuk melarikan diri cepat sebelum orang-orang hitam datang ke rumahmu untuk mencoba memaksamu menanam cip di tubuhmu. Tolonglah cip-cip itu dan percayalah padaku.”
Jesus berkata: “Wahai kaumku, banyak orang membayar premi asuransi kesehatan yang wajar untuk penutupan mereka. Ketika seseorang tidak memiliki rencana kelompok, ini adalah perusahaan asuransi yang menawarkan harga tinggi untuk asuransi kesehatan. Jika semua bisa mendapatkan tarif grup, maka lebih banyak orang dapat menguruskan asuransi. Banyak memilih untuk tidak mempunyai asuransi karena premi terlalu mahal. Banyak perusahaan terus membuat karyawan membayar lebih banyak dari penutupan mereka, atau bahkan berhenti sepenuhnya. Perusahaan mengeluhkan bahwa membayarkan manfaat kesehatan membuat mereka kurang kompetitif dengan negara-negara dimana perusahaan tidak membayarkan manfaat. Sebagai sebuah negara, orang-orangmu harus menemukan asuransi kesehatan yang terjangkau, atau hidup tanpa itu. Tanpa asuransi kamu bisa dibankrupkan jika perlu operasi mahal. Sistem kesehatanmu runtuh karena terlalu banyak yang menyalahgunakan sistem untuk bantuan medis gratis dan ada penipuan dalam tagihan biaya tinggi kepada perusahaan asuransi atas pekerjaan yang tidak dilakukan. Hingga kamu bisa membuktikan bahwa akan adanya penghematan nyata dengan memotong penyalahgunaan dan penipuan, maka belum cukup uang untuk mendanai semua orang. Teruslah berdoa agar kompromi yang sah dapat ditemukan, bukan hanya mengpaksa Program Kesehatan Nasional pada kaummu yang bisa membankrupkan negara.”