Yesus berkata: “Wahai umatKu, visi kipas yang berputar ini merujuk pada banyak peristiwa dalam hidupmu yang akan muncul dalam tinjauan hidupmu. Bulan ini juga merupakan awal musim sepak bola lagi, yaitu waktu tahun ini yang paling cocok untuk Peringatan terjadi. Ada banyak orang yang tidak sadar tentang Peringatan itu yang akan datang pada waktuku. Aku telah meminta umat setiaKu untuk menjaga jiwanya bebas dari dosa maut apapun, karena mereka yang dalam dosa maut mungkin melihat visi neraka sebagai penghakiman kecilnya. Kurniaan ini akan menjadi pelayanan kepada setiap jiwa di dunia pada waktu yang sama. Banyak jiwa berada di jalan salah menuju neraka kecuali mereka menerima mujizat atau ada orang-orang berdoa untuk mereka. Setiap orang akan diberikan kesempatan untuk mengubah hidupnya ketika melihat akibat dosanya. Berhadapan dengan Aku akan menunjukkan kepada semua tujuan sebenarnya disini dan apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan jiwamu. Aku tidak memaksa diriKu pada kebebasan kalian, tetapi orang-orang perlu melihat bahwa jiwa mereka adalah yang hidup selama-lamanya. Ada pilihan antara surga dan neraka, serta di mana kamu ingin tinggal selamanya. Pengalaman Peringatan ini benar-benar merupakan panggilan bangun untuk semua agar mencari ampunanKu dan fokus lebih pada Aku dalam kehidupan rohani kalian. Gunakan waktu ini khususnya untuk menginjili jiwa-jiwa yang lain kali akan hilang. Doakah supaya orang-orang terkasihmu siap berubah hidup mereka untuk mengikuti Aku.”
Yesus berkata: “Wahai umatKu, kalian telah berhati lega karena bencana hurikan paling parah belum menimpa pantai Timur. Tornado masih menyebabkan kerusakan yang besar di tengah negara kalian. Kebakaran di California lebih berat daripada biasa dan mengancam beberapa rumah. Aku sudah berkata bahwa banyak bencana alam akan menyebabkan kerusakan yang besar. Doakah untuk mereka yang harus menderita kehilangan rumahnya. Kerusakan ini serta ancaman virus pandemi sedang mengetes umat kalian selain pengangguran tinggi, peningkatan pemungutan hutang rumah, dan kegagalan bank. Beberapa negara bahkan mengancam denda dan penjara bagi mereka yang menolak vaksin flu babi bersama dengan karantina. Ujian-ujian kalian hanya akan semakin buruk saat lebih banyak kebebasan kalian dicabut dari kalian. Ingatlah untuk memanggil perlindunganKu dan siap pergi ke suaka-sukaKu ketika orang-orang jahat mencari alasan apapun untuk undang-undang militer.”