Jesus berkata: “Wahai kaumku, dalam wahyu ini kamu menemukan diri sendiri di dasar saluran pembuangan untuk menunjukkan bagaimana kamu terendam dalam dosa dan kejahatan yang mengelilingimu. Ketika kamu memandang kepada Aku, kamu melihat Cahaya siang hari dan Cahayaku kasih sayang yang menarikmu kepadaku. Jangan tetap berada dalam dosamu, tetapi keluarlah kepada imam dalam Pengakuan Dosa agar Aku dapat mengampuni dosamu dan membawa karunia-karunialah ku berlimpah ke jiwamu. Serulah padaku dan malaikat-malaikatKu untuk melindungi kamu dari godaan Setan dan segala kejahatan yang ada di dunia ini. Tidak mudah hidup dengan suci dan kasta, tetapi Aku menyerukanmu untuk menirumu kehidupanKu dan ibuku Yang Mahaberkah. Berjalanlah bersama Aku saat Aku memimpinmu melalui kehidupan. Serahkan keinginanmu kepada Aku dalam penyerahan harianmu. Dengan terbuka terhadap mengikuti rencana hidupKu untukmu, Aku dapat menggunakanmu untuk menganut jiwa-jiwa bagi KerajaanKu. Percayalah selalu padaku, dan kamu tidak akan takut pada sesuatu pun di bumi ini.”
Jesus berkata: “Wahai kaumku, Aku telah memperingatkanmu dalam banyak pesan bahwa orang-orang satu dunia sedang menyiapkan banyak pusat tahanan dengan kawat duri agar mereka dapat memusnahkan musuh-musuhnya di antara patriot dan agama. Dalam Alkitab disebutkan bagaimana yang jahat akan mencoba membunuh umatKu karena kepercayaan mereka padaku dan penolakan untuk memuji Antikristus. Ketika waktu-waktu penganiayaan datang, kamu perlu menyerukan kepada Aku, dan malaikat pelindungmu akan memimpinmu hidup di suaka terdekat. Kamu akan dijadikan tidak kelihatan dan dilindungi oleh malaikatmu. Juga dalam Peringatan kamu akan mendapatkan kasihanKu untuk memperingatkanmu mengakui dosamu agar kamu siap untuk penghakimanmu. Selain takut pada neraka bagi orang-orang yang terdampar, kaumku seharusnya tidak memiliki takut, khawatir, atau pusing-pusingan. Pesan-pesanku menenangkanmu tentang perhatian dan perlindunganKu dari yang jahat, sehingga pesan-pesanku harus memberikanmu damai dan kebahagiaan bukan takut sama sekali.”