Jesus berkata: “Wahai rakyat Amerika, akan datang waktu ketika melayangkan bendera Amerika menjadi ilegal. Itu adalah makna dari visi melihat tiang bendera tanpa melihat bendera Amerika. Bendera kamu telah mengalami penistaan oleh beberapa orang yang membakar bendera, tetapi saat negara kamu diambil alih, kamu akan beruntung jika dapat menemukan sebuah bendera seperti itu. Pemimpin-pemimpinmu sudah membuat rencana untuk runtuhnya negaramu dalam membentuk Uni Amerika Utara (NAU) dari Amerika, Meksiko, dan Kanada. Di bawah NAFTA, ketiga negara ini menjadi sasaran penaklukan. Di bawah rancangan dunia satu ini, semua warga Amerika akan kehilangan hak-hak kedaulatan yang dijamin oleh Konstitusimu dan Bill of Rightsmu. Kamu kemudian akan menjadi boneka pemerintahan dunia satu. Hal ini akan disebabkan oleh darurat palsu yang akan memicu undang-undang militer dan perintah-perintah Eksekutif akan berkuasa menyerahkan kekuasaan kepada tentara asing. Sebelum undang-undang militer diumumkan, rakyat-Ku akan diperingatkan untuk segera meninggalkan ke arah suaka-sukaKu. Waktu penganiayaan ini adalah alasan mengapa kamu perlu mencari perlindungan malaikat-malaikatKu di suaka-suaku. Mereka yang tidak pergi tepat waktu bisa ditangkap dan menjadi martir karena iman mereka padaku. Doakan kepada-Ku untuk kuat selama krisis ini, tetapi jangan takut karena Aku akan melindungi kamu.”
Jesus berkata: “Wahai rakyat-Ku, GerejaKu sedang mengalami krisis karena sebagian besar uskup harus menghadapi penurunan kehadiran, koleksi yang lebih sedikit, dan kurangnya imam. Setiap keuskupan memiliki banyak organisasi dan gedung-gedung untuk dipelihara. Seiring dengan resesi yang mengurangi pendapatan keluarga, sulit meminta sumbangan tambahan. Sebagaimana kebanyakan bisnis yang menerima pendapatan lebih rendah, mereka harus mengurangi staf dan mengurangi biaya. Masalah ini sama seperti GerejaKu yang harus mengurangi biaya dan staf sesuai dengan penurunan kehadiran dan koleksi yang lebih rendah. Ketika pendapatan tidak mencukupi untuk mempertahankan sebuah gereja terbuka, beberapa gereja telah harus ditutup. Sulit memilih mana gereja yang harus ditutup, dan kamu perlu doakan bagi uskup-uskupmu dan kelompok perencanaan agar membuat pilihan yang tepat. Kamu sudah melihat masalah ini paling banyak di gereja-gereja kota dimana ada paroki miskin, tetapi sekarang masalah ini mulai datang ke pinggiran kota juga. Doakan supaya orang-orang setiaKu memiliki cukup gereja untuk menyediakan Misa, sakramen-sakramen-Ku, dan rasa kebersamaan dengan sebuah paroki yang dapat mereka sebut rumah. Doakan pula agar orang-orang setiaKu tetap kuat dalam iman mereka dan tidak menjadi lemah dalam kehidupan doa mereka.”