Yesus berkata: “Wahai umatku, kereta api dan mobil hanya dapat berjalan di permukaan datar atau dengan kemiringan kecil naik turun. Ini mengapa perlu membangun terowongan melalui pegunungan. Hal ini juga bisa bermakna bahwa beberapa masalah harus ditangani secara langsung karena tidak dapat dihindari. Mungkin lebih mudah untuk menghindari masalah atau melewatinya, tetapi ada situasi dimana Anda harus menanggungnya, tanpa mempedulikan rasa sakit. Terutama dalam masalah yang tidak dapat dihindari, sebaiknya Anda berdoa kepada Aku agar Aku membimbingmu melalui kesulitan apa pun. Kadang-kadang lebih baik menghadapi orang-orang sulit secara langsung daripada berbohong, membuat alasan-alasan, atau menghindarinya. Rawatlah setiap situasi dengan kasih sayang dan itu harus menjadi solusi terbaik Anda untuk semua keadaan. Jika di duniamu ada lebih banyak cinta yang dibagikan, maka akan terjadi kurang perang.”
Yesus berkata: “Wahai umatku, Aku telah memperingatkan kalian tentang serangan teroris terhadap kota-kota dekat air. Sekarang Aku menunjukkan kepada kalian satu serangan seperti itu di mana ledakan hanya terjadi pada bangunan-bangunan yang paling dekat dengan air. Kalian sudah melihat taktik serupa dari laut terjadi di India. Kota-kota besarmu yang berada di tepi air bisa sama rentan terhadap terorisme seperti pelabuhan besar India. Ledakan dan kerusakan massal dapat memberikan dampak negatif besar bagi negara dan ekonomi kalian, seperti pada 11 September. Siaplah untuk menyerang serangan tersebut dimana Anda dapat mengurangi kerugian. Doalah orang-orangmu dalam waktu sulit ini karena insiden seperti itu bisa memulai deklarasi darurat hukum militer. Juga siapkan diri untuk pergi ke tempat perlindungan kalian jika melihat deklarasi hukum militer nasional.”