Yesus berkata: “Wahai umatKu, ini adalah pandangan lain tentang ksatria-ksatria Wahyu dengan penekanan pada kuda merah perang dan gambar api yang disebabkan oleh kemarau parah dan angin. Anda telah melihat latihan pesawat tempur Israel dan sekarang latihan rudal Iran. Negara-negara di sekitar Iran khawatir bahwa mereka mengkaya uranium untuk membuat bom. Iran memperingatkan akan menyerang kapal-kapal Amerika Serikat dan basis-basisnya jika Iran diserang. Iran dapat memerintahkan berhenti 40% minyak dunia yang berasal dari Teluk Persia. Aku telah meminta banyak doa untuk perdamaian di daerah ini agar perang bisa dicegah. Ini adalah kombinasi bencana alam dan perang yang dapat menyebabkan banyak kematian akibat wabah dan kelaparan. Bagian ini Kitab Wahyu meramalkan banyak kematian dan kerusakan yang akan datang segera. Manusia perlu mengubah cara hidup berdosa dan bertolong-tolong karena dosanya jika ia ingin memperringan beberapa peristiwa tersebut.”
Yesus berkata: “Wahai umatKu, jangan biarkan setan menarikmu dengan uang, kemasyhuran, kebanggaan, atau kesenangan agar dia dapat mengendalikan jiwamu. Beberapa bahkan membuat perjanjian dengan setan untuk kemasyhuran, kekayaan, atau kuasa, tetapi pada akhirnya mereka harus membayarnya dengan hidup dan jiwa mereka. Kebanggaan, kebangkangan, dan kesenangan adalah cara setan menarikmu agar memuaskan keinginan duniawi kamu. Tidak ada hal-hal ini yang diperlukan untuk mendapatkan surga, dan sebenarnya itu hanya distraksi dari kehendak spiritualmu untuk mencintai Aku dan menyelamatkan jiwamu. Setiap orang perlu mengevaluasi niat-niat mereka di dalam hati tentang mengapa kamu melakukan sesuatu. Periksa apakah beberapa niat tersebut dipimpin oleh kebanggaan atau keinginan, dan sadarlah bahwa kamu tidak boleh membiarkan hal-hal itu mengendalikanmu. Lepaskan semua kehendak duniawimu, dan fokuskan lebih pada hidup spiritualmu, karena hidup ini cepat berlalu. Gunakan bakti-bakti dan uangmu untuk membantu orang-orang dari kasih sayangi Aku dan kasih sayangi tetangga kamu. Ketika kamu melakukan sesuatu untuk membantu orang lain, kamu akan melihat bahwa balasan di surga lebih baik daripada kesenangan egois dalam hidup ini. Kemasyhuran duniawi, kekayaan, atau kesenangan sangatlah sementara dan hilang dalam hidup ini. Berbagi kehidupan abadi dengan Aku di surga akan memberikanmu hadiah abadi yang jauh lebih besar dari apa pun yang kamu dapat terima dalam hidup ini. Jadilah fokus usaha-usaha dan tindakan-tindakanku untuk mendapatkan harta surga daripada mendengarkan distraksi setan dengan hal-hal duniawi.”