Yesus berkata: “Wahai umatKu, kamu sedang membaca catatan tentang Gereja Awal-Ku dan bagaimana para murid-Ku harus menderita penganiayaan yang besar, bahkan harus menyembunyikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka. Semua rasul-Ku, kecuali St. Yohanes, harus menderita martirium, tetapi semua orang itu sekarang bersama-sama dengan Aku di surga karena setia kepada Aku, bahkan ketika ancaman kematian menghadang. Beberapa murid-Ku memilih untuk menderita penyiksaan yang besar daripada meninggalkan imannya. Bahkan hari ini, Aku tidak tahu berapa banyak orang yang bersedia mati daripada meninggalkan imannya. Pada masa pengujian yang akan datang, kamu akan dianiaya dengan sangat keras lagi. Kamu akan diuji untuk melepaskan harta dan milikmu jika kamu tidak mengambil tanda binatang atau cip komputer dalam tubuhmu. Tolonglah jangan menerima cip apapun dalam tubuhmu, dan tolaklah menyembah siapa pun selain Aku. Akhirnya, orang-orang jahat akan bahkan ingin membunuhmu di kamp kematian jika kamu beragama dan percaya mengikuti Aku. Mengikuti Aku memiliki biayanya di dunia ini, tetapi ganjaranmu di surga jauh lebih baik daripada kehilangan apapun di bumi.”
Yesus berkata: “Wahai umatKu, tidak sering kamu mempunyai Paus Benedikt XVI datang mengunjungi negara kamu. Dia datang pada waktu ketika skandal imam masih segar dalam ingatanmu. Paus sedang mencoba menyembuhkan luka-luka kehilangan percaya terhadap imamat di seluruh Amerika. Umat Katolik yang setia membutuhkan kepemimpinan tentang bagaimana melanjutkan hidup setelah skandal ini. Selain masalah itu, ada penurunan anggota dan gereja serta sekolah ditutup. Paus berada di negara kamu untuk menggalang umat yang setia dan memulihkan kehidupan baru dalam Gereja Katolik Roma di Amerika. Bergabunglah dengan dia pada acara-acara tersebut untuk menghidupkan kembali Cahaya iman sehingga umatKu di Amerika bisa bertobat dari dosa-dosanya dan dekat kepada Tuhanmu. Kamu mendekati waktu kejahatan ketika kamu akan membutuhkan semua kekuatan rohani yang dapat kamu kumpulkan. Aku selalu bersama-sama dengan kamu dalam Sakramen Mahakudus-Ku untuk membawa kamu menuju ganjaran di Era Damai-Ku.”