Yesus berkata: “Wahai kaumku, dalam penderitaan yang akan datang Aku telah mengabarkan kepadamu bahwa malaikat-Ku akan memimpinmu ke tempat perlindungan dari orang-orang jahat yang akan mencoba membunuhmu karena imanku padaKu. Aku menunjukkan kepada kamu dalam visiku ini banyak biara-biara akan menjadi suaka bagi kaum yang setia, bahkan seperti mereka telah melindungi para pelancong yang mencari perlindungan selama bertahun-tahun lamanya. Mereka yang datang ke biara-biara harus patuh pada cara-cara penghormatan dan doa mereka. Kadang-kadang ada imam-imam tetap di biara-biara itu yang dapat memberikan Misa bagi kaum setia-Ku serta makanan. Aku telah mengabarkan kepadamu dalam pesan-pesan sebelumnya bagaimana kamu akan saling membantu, dan kamu akan berdoa lebih banyak lagi. Aku akan memperbanyak air, makanan, dan sarana perlindungan sehingga semua kebutuhan fisikmu akan terpenuhi. Aku akan mengutus malaikat-Ku untuk melindungi biara-biara, bahkan seperti malaikat-malaikat itu juga akan melindungi tempat-tempat suaka lainnya. Para biksuni dan beberapa imam akan diminta untuk memberikan hospitalitas kepada banyak orang yang setia yang akan dipimpin ke pintunya. Kamu melihat sambutan gembira yang kamu terima dalam visi, jadi berterimakasihlah dan bersyukurlah atas bantuan yang akan kamu terima di biara-biara ini.”
Kelompok Doa:
Yesus berkata: “Wahai kaumku, insiden terkini dengan mantan gubernurmu memiliki paralel yang serupa dengan Raja Daud ketika ia berzinah dengan Batsyeba. Ini adalah perbandingan dalam visi tentang sebuah kastil dan rumah mewah modern hari ini. Aku telah memberikan beberapa pesan mengenai kejahatan pelacuran, persetubuhan luar nikah, dan zinah yang memecahkan banyak perkawinan. Bahkan Raja Daud juga ditegur oleh nabi Nathan, dan gubernurmu dipaksa mengundurkan diri. Ketika kamu melihat tingkat perceraian tinggi dan banyak orang hidup bersama tanpa pernikahan, kamu bisa melihat bahwa kejadian ini hanya tanda lain bagaimana masyarakatmu telah menjadi tidak bermoral. Setiap orang memiliki dosa, jadi kamu tidak boleh melemparkan batu pertama, tetapi Aku menggalakkan kaum-Ku untuk menuruti Perintah-PerintahKu, dan pasangan suami-istri harus setia satu sama lain.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, musim utama kamu telah mendekat sehingga setiap pihak telah menggunakan beberapa komentar untuk menurunkan orang lain dari segi pribadi. Alih-alih fokus pada isu-isu debat, media-mu telah menyoroti kekurangan dalam pidato siapa pun. Kamu ingat bagaimana Farisi dan Saduki mencoba membuat Aku tersandung dengan kata-kata mereka sehingga mereka dapat menuduh Aku bersalah. Hari ini, ketika Aku mengumumkan bahwa sebelum Abraham ada ‘AKULAH’, mereka sekarang menuduh Aku sebagai orang yang berdusta. Tetapi Aku tidak berbohong karena sesungguhnya Aku benar-benar adalah Juruselamat Kedua dari Tuhan Mahakudus.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, tepung yang dibuat di sebuah pabrik air lama ini adalah tanda bagaimana harga-harga hari ini naik baik dalam makananmu maupun barang-barang komoditasmu. Mata uangmu menurun karena Federal Reserve memasukkan lebih banyak uang ke dalam peredaran dan menurunkan suku bunga. Defisit dagangmu, defisit nasionalmu, dan krisis kredit terbarumu telah menurunkan nilai dolar terhadap mata uang negara-negara lain, dan ini telah menaikkan harga komoditasmu. Banyak masalah keuanganmu adalah akibat dari kebersahan dan penindasan oleh peminjam hipotekmu, dan mereka yang membeli rumah untuk bunga lebih rendah awalnya. Kesulitan-kesulitan keuangan ini sebagian merupakan akibat dosamu sebagai bangsa yang mencoba hidup melebihi kemampuanmu. Doakanlah bagi orang-orang yang menderita karena penurunan ekonomi kamu.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, beberapa di antara kalian sedang mencoba membangun tembok sepanjang perbatasanmu dengan Meksiko untuk menghentikan imigrasi ilegal yang memungkinkan pencuri narkoba dan teroris bebas melintasi perbatasanmu. Satu kelompok sedang mencoba menegakkan hukum masuk, sementara beberapa pemilik usaha ingin mengeksploitasi tenaga kerja murah dari imigran. Ada pula pandangan yang lebih luas tentang mereka yang ingin membentuk Uni Amerika Utara, karena presidenmu tidak menjalankan perbatasan karena ia tidak mau ada perbatasan. Ini menjadi ancaman nyata terhadap hak-hak dan kebebasanmu yang orang-orang satu dunia ini ingin ambil untuk membuat kalian budaknya. Jangan takut pada mereka yang jahat itu karena Aku akan melindungi kamu di Refugium-Ku.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, kamu akan membaca Pasion dan KematianKu dalam bacaan untuk Minggu Palma atau Minggu Pasion. Pekan Suci yang mendatang adalah yang paling bergerak hati ketika kamu melihat bagaimana Aku dikhianati dan harus menderita demi kaumnya. Saat kamu memandang salib besarKu di atas mezbah, sekarang kamu tahu mengapa penderitaan dan kematianKu harus menjadi fokus hidupmu. Memandangi salibKu menunjukkan betapa Ku mencintai semua kalian karena Aku mati untuk dosa-dosa semuanya.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, adat atau tradisi mengunjungi gereja-gereja lain pada Kamis Putih harus dipertahankan, walaupun memakan sedikit waktu kalian untuk berdoa di gereja-gereja itu. Situasi yang sedih, yang kamu hadapi, adalah fakta bahwa kamu mengunjungi lebih sedikit gereja karena mereka ditutup atas alasan-alasan tertentu. Di beberapa daerah, kurang orang menghadiri Misa, dan jumlah imam juga menurun. Kamu telah melihat bagaimana banyak di Eropa tidak lagi pergi ke gereja, dan gereja-gerejanya menjadi museum. Amerika perlu bertobat dan kembali kepada keyakinan dalam imanku, atau kamu akan segera dingin terhadap Aku seperti mereka yang ada di Eropa.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, kamu hanya memiliki beberapa minggu Prapaskah lagi dan kamu harus memanfaatkan waktu ini sepenuhnya untuk tumbuh dalam kehidupan rohanimu. Doa harian dan Pengakuan Bulanan harus menjadi bagian dari sisa waktu Prapaskahmu serta puasa mu. Dengan membatasi keinginan tubuhmu terhadap makanan dan penitensi lain, kamu dapat memiliki jiwamu lebih mengendalikan tubuhmu. Tetap fokus pada Aku sebagai model hidupmu dan konsentrasikan diri pada hal-hal yang akan mempersempitkan jarakmu dengan surga daripada menenangkan tubuh dengan keinginan duniawi.”