Jesus berkata: “Wahai kaumku, visi mutiara berharga ini mewakili salah satu contoh yang Kusebutkan dalam Kitab Suci saat mendeskripsikan Kerajaan Surga. (Matt. 13:45,46) ‘Kembali, Kerajaan Surga seperti seorang pedagang mencari mutiara-mutiara halus. Ketika ia menemukan satu mutiara yang sangat berharga, ia pergi dan menjual segala sesuatu miliknya lalu membelinya.’ Hidup abadimu begitu penting sehingga kamu harus bersedia menyerahkan semua kepada Aku agar kamu menerima hadiah keselamatan-Ku. Namun jangan meminta tempat khusus di surga seperti yang dikehendaki rasul St. John dan St. James untuk berada di sebelah kiri dan kanan-Aku. Bapa Surga telah menyiapkan tempat bagi setiap jiwa setia, dan kamu akan menerima itu pada waktu yang tepat dimana Dia inginkan kamu berada. Berikan pujian dan syukur kepada Allah karena Ia menyelamatkanmu dan memberikan kesempatan untuk datang ke surga. Dalam Perjanjian Lama, orang-orang cemburu dan berkomplot zaman Yeremia tidak ingin mendengar kata-kata keras tentang kehancuran bagi Israel yang bersalah. Akhirnya mereka membunuh dia, meskipun nubuat-nubatannya menjadi kenyataan. Oleh karena itu Kuperingatkan semua nabi dan rasul-Ku pada zaman ini agar kamu siap menghadapi penindasan dan kemartiran juga. Tidak mudah untuk menubuatkan kehancuran jika orang tidak bertobat dari dosa-dosa mereka. Hal-hal tersebut akan terjadi, bahkan jika kaummu membunuh nabi-nabi hari ini.”
Jesus berkata: “Wahai kaumku, ketika kamu mati, kebanyakan hal benda di dunia kamu terhambur dan kamu segera dilupakan. Ketika kamu memikirkan semua hal dalam hidup yang kamu impikan untuk dimiliki, semuanya tidak berarti apapun pada saat penghakimanmu. Tidak sering kali kamu duduk untuk memikirkan semua hal yang ingin kamu capai sebelum mati. Banyak kali kamu tidak punya waktu maupun cara untuk mencapai mimpi-mimpi itu. Pada akhirnya keluarga dan cinta terhadap Aku harus menjadi yang paling penting dalam hidupmu. Melihat anak-anakmu menikah dan beberapa cucumu, bisa berarti lebih dari kesuksesan fisik sendirimu. Menyelamatkan jiwamu dengan bantuan-Ku, dan menginjili jiwa-jiwa lain agar diselamatkan, terutama keluarga sendiri, bisa bermakna jauh lebih bagi kehidupan spiritual yang hidup di luar kubur. Kamu akan bertemu anggota keluarga yang sudah meninggal ketika kamu mati, dan ada akan adanya pertemuan besar di surga. Lebih dari segalanya, kamu akan abadi bahagia untuk berada bersama Aku, para santo-Ku, dan malaikat-malaikat-Ku dalam seluruh keindahan surga yang menanti kamu. Ketika kamu datang kepada Aku pada saat mati, kamu akan datang ke rumah akhirmu dan tempat istirahat dengan Penyelamatmu.”