Yesus berkata: “Wahai rakyat-Ku, ada kontras antara dua kematian dalam bacaan hari ini. Dalam Kitab Samuel Absolom dibunuh setelah ia tergantung dari pohon dengan rambutnya. Ia mencari David, tetapi David membayar dosa-dosanya melalui putranya,
kematian Absolom. Dalam Injil Markus seorang gadis berusia dua belas tahun mati saat Aku sedang pergi untuk menyembuhkan dia. Aku berkata kepada orang-orang bahwa ia hanya tidur, tetapi mereka mengejek Aku dan tidak mengerti kuasa-Ku untuk membangkitkan orang dari kematian. Aku adalah ‘Air Hidup’ dalam pimpinan nabi, dan Aku adalah Kebangkitan dan Kehidupan, bahkan seperti ketika Aku kemudian bangkitkan Lazarus juga. Kamu akan memulai Musim Puasa kamu besok di Rabu Abu. Kemudian kamu akan menderita bersama-sama dengan Aku hingga Jumat Agung dan kamu akan menyaksikan kebangkitanku ke dalam kehidupan dalam tubuh yang dimuliakan. Kebangkitan hidup ini pada gadis kecil itu adalah contoh lain bagaimana Aku memiliki kuasa bahkan atas kematian sendiri. Aku adalah ‘Air Hidup’ yang sama yang akan bangkitkan semua orang-orang setia-Ku untuk kehidupan abadi bersama-sama dengan Aku di surga. Percayalah bahwa Aku adalah Jurusavelmu, dan semua mereka yang mengikuti Aku dan taat kepada Perintah-Perintah-Ku juga akan dibangkitkan suatu hari.”
Yesus berkata: “Wahai rakyat-Ku, ini adalah kejahatan terhadap pajak Amerika untuk terus membuat senjata dan memimpin perang di Irak dan Afghanistan. Kamu sedang berada di tengah-tengah kampanye presiden dan sedikit dari calon-calonmu berbicara tentang menghentikan perang-perang itu karena kamu tidak mampu membiayainya. Ini adalah orang-orang kaya dan estabelmen saat ini yang dikendalikan oleh orang-orang satu dunia yang mendukung perang-perang tersebut untuk mendapatkan keuntungan dari senjata dan bunga utang yang diperoleh dari perang-perang itu. Kamu tidak mendapat manfaat apapun dari perang-perang itu karena ‘Perang terhadap Teror’ kamu telah dibuat untuk perang terus-menerus. Waktu sudah tiba bagi rakyatmu untuk memilih melawan pembunuhan berkelanjutan baik dalam perang maupun aborsi. Berhentilah biarkan budaya kematian mengendalikan tali dompetmu, atau pembunuhan-pembunuhan itu akan menghancurkan kamu. Kesabaran-Ku terhadap pembunuhan-pembunuhan itu juga mulai habis, dan kamu akan melihat lebih banyak hukuman terjadi dalam bencana alammu. Pemerintahmu sepenuhnya dikendalikan oleh orang-orang satu dunia, dan mereka akan mengendalikan siapa pun yang kamu pilih sebagai presiden. Ini hanya soal waktu hingga kamu dihadapkan pada hukum militer tanpa hak-hak apapun. Kemudian kamu perlu biarkan malaikat-malaikat-Ku memimpinmu ke tempat perlindungan terdekat untuk melindungi hidup dan jiwamu. Doakan pertolongan dan pengertian Aku tentang apa yang harus dilakukan dalam penderitaan akan datang.”