Yesus berkata: “Wahai kaumku, kamu selalu dihadapkan pada tantangan dalam aktivitas harianmu untuk melayani Aku dan selalu menjadikan Aku sebagai prioritas utama. Ketika kamu melihat visi kursi yang nyaman ini, kecenderungan manusia adalah selalu ingin mengambil jalan mudah dari setiap situasi. Kadang-kadang kamu perlu mengingat bahwa hidupmu adalah panggilan untuk berkorban demi kepentinganKu dalam membawa salibmu. Kamu mungkin dihadapkan pada kesempatan-kesempatan anugerah untuk membantu orang lain, bahkan ketika itu memaksa kamu keluar dari zona nyamanmu untuk menyumbangkan waktu dan uangmu untuk membantu seseorang. Juga merupakan pekerjaan setiap hari untuk mengendalikan contoh buruk bahasa kasar atau kemarah-maraan agar kamu dapat menunjukkan kepada orang lain bahwa kamu melaksanakan keyakinan Kristenmu. Kamu juga perlu memberikan sedikit waktuku setiap hari untuk menunjukan cintamu dan dedikasimu terhadap pelayananKu. Doa harian dapat memperkuatmu melawan godaan setan. Aku tahu kamu butuh waktu untuk mengurus tanggung jawab pribadimu dalam membayar tagihan, merawat keluarga, bekerja untuk hidup, dan kebutuhan-kebutuhan tubuh lainnya. Tetapi lakukan hal-hal itu karena cintamu padaku dan jangan biarkan urusan duniawi mengendalikan waktumu. Waktu adalah hadiahmu dan kamu akan perlu memberikan akuntansi tentang bagaimana kamu menghabiskannya. Kamu juga perlu menyisihkan waktu untuk menganut jiwa-jiwa karena semakin banyak anugerah yang diberikan kepadamu, maka semakin banyak diharapkan dari kamu untuk berbagi dengan orang lain dalam pertobatan. Dalam segala hal yang kamu lakukan, lakukannya demi Aku.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, ketika kamu bepergian di jalan raya pada malam hari dengan hujan kabut tebal, kamu harus memperlambat karena keterlihatan yang buruk. Kesadaran spiritual juga dapat menjadi sulit untuk melihat jalanku ketika terhalang oleh banyak distraksi duniawi. Kadang-kadang kamu bahkan tidak menyadari seberapa perlahan-lahamu bisa jadi lemah dalam kehidupan spiritualmu saat kamu melupakan doamu dan acara-acara duniawi menginvasi waktumu untuk berdoa. Kamu mengendalikan penjadwalan acara-acaaramu dan prioritas apa yang lebih penting. Ketika kamu memiliki pilihan antara waktu berdoamu dengan menambahkan lebih banyak acara duniawi, biarkan waktu berdoaku denganku menjadi prioritas pertama dan tunda pekerjaan tambahanmu hingga besok. Kamu perlu tetap waspada dalam imanmu dengan doa-doa dan membaca Kristen yang baik. Jangan jadi lemah dalam imanmu karena setan selalu siap untuk menarik perhatianmu dari Aku dan memimpinmu ke dosa melalui waktu berdoamu yang hilang. Juga ingatlah untuk mengunjungi Sakramen Tobat secara teratur, minimal sekali sebulan agar jiwamu tetap suci dan kuat. Dengan selalu fokus pada Aku setiap hari, maka kamu tidak akan kehilangan pandangan tentang tujuan akhirmu yaitu berada bersama Aku di surga.”