Pesan kepada Marcos Tadeu Teixeira di Jacareí SP, Brasil

 

Minggu, 16 Maret 2008

Pesan dari Santa Águeda

 

Kasih sayang saudara-saudaraku, AKU BERIKAN kalian dan Aku berikan damai!

Tidak penting jika burung ditangkap oleh benang tebal atau tipis; ia tidak akan dapat terbang sampai ia mematahkan benang yang mengikatnya, menghalangi ia dari terbang ke ketinggian.

Kurang lebih penting apakah apa yang menahan jiwa pada makhluk adalah ikatan kecil atau besar, hingga ia bebas darinya ia tidak dapat terbang ke ketinggian kesucian dan cinta ilahi.

Saudara-saudaraku yang tercinta, ketahui bahwa bukan hanya dosa maut atau ringan saja yang melemahkan dan mengurangi kalian dari karunia ilahi dan persatuan ilahi dengan TUHAN, tetapi juga kecacatan-kecacatan kecil kehidupan sehari-hari: Bicara terlalu banyak; ingin tahu berita, keanehan dan fakta hidup orang lain; ikatan pada benda ini atau itu; pikiran, bahkan jika menyulut kenikmatan sensitif atau kegembiraan di alam.

Semua hal-hal tersebut tidak hanya mengurangi kalian dari Karunia Ilahi, tetapi juga membuat persatuan ilahi jiwa-jiwamu dengan TUHAN mustahil.

Jiwa tidak dapat bersatu dengan TUHAN kecuali ia pertama-tama mengatasi kekurangan-kekurangan kecil ini.

Jiwa tidak akan dapat bersatu dengan TUHAN jika ia tidak mengatasi kekurangan-kekurangan kecil itu terlebih dahulu.

Jiwa yang selalu penasaran; jiwa yang tak tertata; jiwa yang tidak hormat; jiwa yang berahang akan tidak dapat bersatu dengan TUHAN; selama ia tidak melakukan kebersihan yang diperlukan di dalam dirinya untuk mulai naik gunung sempurna.

Jiwa yang ingin menaiki gunung ini, gunung surga, kesalehan; tetapi tidak mau memperbaiki kekurangan-kekurangannya adalah seperti seseorang yang ingin menaiki gunung dengan mendorong kereta, akan lelah, tidak berhasil dan masih jatuh ke jurang-jurang tertekan oleh kereta sendiri kenikmatan dan ikatan yang ia coba dorong naik bukit.

Burung yang tertinggal di benda-benda dunia dengan benang ikatan akan mencoba melarikan diri dengan mengibaskan sayapnya, tetapi hanya akan lelah dan menjadi mangsa mudah predator-predatornya; begitu pula jiwa, sampai ia putus dari ikatan-ikatan kecil itu hanyalah akan lelah dalam usahanya untuk mengikuti para santo, mengikuti Maria Tak Bernoda, selain tidak dapat terbang ia hanya akan lelah dan menjadi mangsa mudah predator-spiritualnya: dosa, dunia dan setan.

Oleh karena itu saudara-saudaraku yang tercinta, letakkan pisau, sabit, pada benang-benang tersebut agar kamu dapat terbang bebas menuju kesucian. Kamu tidak perlu takut, bukankah Aku di sini bahwa Aku adalah kakakmu, bahwa Aku mencintaimu dan bahwa Aku untukmu?

Siapa pun yang melawan kamu? Siapa pun yang dapat mengalahkan kamu jika Aku yang telah menang, yang telah menang di Surga, untukmu?

Maka berdiri teguh, jalan dalam kasih karunia, jalan dalam cinta, jalan pada jalur penolakan diri dan kamu akan mencapai kesucian besar, kamu akan memberikan kemuliaan besar kepada TUHAN dan ke PERAWAN MARIA, dan kamu akan menarik bersama-sama denganmu menuju Surga sejumlah tak terhitung jiwa-jiwa yang disesatkan, tertarik oleh wangi kebaikan sempurnamu!

Aku akan membantu kamu, berdoalah, terus patuhi semua pesan-pesan cinta yang Surga berikan kepada kamu di sini.

Sekarang, Santa Maria, Ratu kami, Yesus dan Aku akhirnya memberkati kamu dan memberikan damai".

KENAKELAN JUMAT AGUNG - PENDERITAAN JESUS KRISTUS

KAPEL PENAMPAKAN DI SANTUARI JACAREÍ/SP

PESAN-PESAN DARI BUNDA KAMI YANG MENDERITA

Sumber-sumber:

➥ MensageiraDaPaz.org

➥ www.AvisosDoCeu.com.br

Teks di situs web ini telah diterjemahkan secara otomatis. Mohon maaf atas kesalahan apa pun dan lihat terjemahan bahasa Inggrisnya