Jumat, 2 Desember 2011

St. Thomas Aquinas berkata: "Segala puji bagi Yesus."

"Aku mengundang jiwa-jiwa untuk memahami bahwa cara setan menarik hati mereka adalah dengan menyajikan kebenaran secara salah. Dia membuat kejahatan terlihat baik. Dia mencabik-cabiki indra fisik dan emosional; seperti: kebanggaan berkuasa dan cinta mengendalikan, kesombongan [terkait penampilan fisik], dan cinta reputasi."

"Misalkan seseorang berbicara kasar tentangmu. Itulah setan yang terus-menerus mengingatkan padamu hal itu. Dia berkata bahwa kamu berhak marah. Dia menumbuhkan sikap menyendiri dan tidak mau maaf di dalam hatimu. Setan adalah orang yang mendorongmu untuk mencela dan menghakimi orang lain di dalam hati. Dengan cara ini dia menggalakan perpecahan; sekali lagi ia kompromikan kebenaran, karena kamu tidak tahu motif-motif hati orang lainnya."

"Pelajari perkataan-perkataan ini dan bagaimana mereka berkaitan dengan kehidupanmu sendiri. Perbaiki kesalahan yang ada di dalam hatimu."