St. Thomas Aquinas memiliki banyak malaikat kecil mengelilinginya. Dia berkata: "Segala puji bagi Yesus."
"Mari kita mulai dari tempat kamu bingung kemarin dan memilih untuk tidak menulis apa pun. Ingat, pekerjaanmu adalah mengetik apa yang saya katakan, bukan memahaminya." (Dia tersenyum.)
"Kesalehan setiap orang adalah hubungan mereka dengan prinsip-prinsip Cinta Suci. Jiwa memiliki banyak pilihan. Pilihan-pilihan ini dapat digambarkan sebagai kamar-kamar di hati manusia. Seperti Kamar-Kamar Hati Bersatu yang Sukacita, jiwa tidak berada di semua kamar sekaligus. Ini tergantung pada kebebasan berfikir mana Kamar yang dipilih oleh jiwa dalam saat sekarang ini."
"Ini adalah Kamar-Kamar yang saya bicarakan:"
1 -- "Kepercayaan terhadap Pesan-Pesan Cinta Suci. Memahami Yesus memberikan perintah-perintah ini ketika Dia masih hidup. Hidup sesuai dengan Pesan-Pesan itu. Menginginkan cinta di hatinya dibersihkan. Jiwa sedang memasuki Kamar Pertama Hati Bersatu."
2 -- "Mengakui nilai hidup dalam Cinta Suci. Jiwa masih terikat pada hal-hal duniawi, reputasi, kekuasaan, uang. Dia tidak mau melepaskan salah satu dari mereka."
3 -- "Tidak peduli terhadap Cinta Suci dan perjalanan spiritualnya sendiri. Jiwa tidak mencari kesucian spiritual."
4 -- "Tidak percaya pada Cinta Suci."
5 -- "Menentang Cinta Suci."
"Ketika saya berbicara tentang Cinta Suci, saya tidak merujuk pada Misi ini secara khusus, tetapi kepada Perintah-Perintah yang diberikan oleh Yesus." *
"Jadi kamu lihat, kebebasan berfikir memilih jalan, Kamar di mana jiwa berada, dan Kamar yang dia terima sebagai tujuannya. Semua bersatu dalam pilihan kebebasan berfikir setiap saat sekarang ini."
*Dua Perintah Agung - Cintailah Allah lebih dari segala-galanya dan cintailah tetanggamu seperti diri sendiri.