"Aku adalah Yesus--Kasih Sayang Ilahi, Kasih Sayang Ilahi. Alleluia!"
"Lagi-lagi Aku datang untuk membahas dengan kamu tentang kelompok-kelompok orang yang berbeda yang datang ke sini untuk salah satu acara besar ini. Hampir semua datang dengan prasangka mengenai kebenaran atau sumber Pesan-Pesan ini. Tiap-tiap orang merasa kunjungan mereka di sini memberi hak kepada mereka untuk memutuskan setuju atau tidak setuju. Tetapi sungguh-sungguh dan benar-benar, Aku katakan kepadamu bahwa pendapatmu bukanlah yang menentukan discernment."
"Sedikit orang hari ini memiliki karunia baik dan kuat dalam discernment. Aku bilang 'karunia' karena discernment sejati berasal dari Allah. Discernment bukanlah penilaian intelektual--menguraikan Pesan-Pesan untuk mencari kesalahan. Itu adalah perasaan keseluruhan yang Allah letakkan di hati, menenangkan jiwa, merasakan kehadiran Surga atau justru sebaliknya--menghancurkan damai."
"Tetapi hari ini Setan mengolok-olok setiap karunia dan banyak anugerah. Dia bisa meniru discernment yang sejati, memimpin sesat orang-orang yang mau mendengarkan dia. Oleh karena itu, kamu harus bijaksana seperti ular dan lembut seperti merpati. Bodoh untuk menyatakan bahwa kamu memiliki discernment, karena ini adalah undangan terbuka kepada setan untuk menjebakmu--trik favoritnya dengan mereka yang percaya diri."
"Lihat gambaran keseluruhan. Bagaimana Pesan-Pesan itu memimpinmu menuju kesucian? Apakah kamu sedang berubah dan dipisahkan dari dosa? Buah-buahan apa yang melimpah sebagai hasil dari Pesan-Pesan {kerja-kerja kebajikan, dll.}?"
"Seandainya orang-orang yang datang ke sini memiliki pikiran dan hati terbuka! Banyak di antara mereka memang demikian, tetapi banyak lagi tidak. Teruslah dalam doa untuk mereka yang akan datang."