Dengan nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin. Selama Cenacle, Bunda Suci berulang kali disorot oleh sinar cahaya khusus. Dia mengangkat tasbihnya. Dan yang satu ini juga dilumuri dengan cahaya terang benderang. Mahkota Dua Belas Bintang terbawa dan Anak Yesus memberikan sinar-Nya kepada Raja Kecil Cinta. Arkanjel Suci Mikael memukul pedangnya ke empat arah untuk menjaga kita dari kekuatan jahat. Mezbah persembahan keseluruhan bersinar dalam cahaya emas. Patung Hati Kudus Yesus juga menunjukkan bahwa Dia adalah Putra Allah dalam Tritunggal dengan tiga jari-Nya yang dinaikkan.
Bunda Suci akan berbicara hari ini: Aku, Bunda tercinta Kamu, sekarang berbicara pada saat ini melalui alat dan anak perempuan yang taat, patuh, dan rendah hati Ku Anne, yang sepenuhnya dalam kehendak Bapa Surga dan rencana-Nya, mengulangi hanya kata-kata, kata-kata surga. Hari ini adalah kata-Ku.
Anak-anak tercintaKu, umat yang percaya, pengikut setia PutraKu Yesus Kristus dan kelompok kecil tercintaku, hari ini kamu masuk ke dalam Cenacle karena Roh Kudus berada di atasmu. Aku adalah Perempuan Roh Kudus dan akan pastikan bahwa Roh Kudus tidak pernah meninggalkan kamu. Kamu berada di rumah kemuliaan, di rumah Bapa, yang Dia sendiri berikan kepada kamu dan telah diramalkan-Nya. Di rumah ini, kesucian murni akan terjadi. Kamu, gembala kecilKu dan pengikut-Ku tetap teguh pada jalan kesucian. Kamu akan didampingi oleh malaikat dan terutama juga oleh Aku, Bunda Surga kamu.
Anak kecil tercintaku, penebusan hampir tidak terduka bagi kamu. Kamu merasakan pertempuran Setan. Bunda Surga akan bersama denganmu dan tidak akan meninggalkan kamu pada jalan sulit ini. Tentulah kamu akan merasa kesendirian dalam diri sendiri, kesendirian PutraKu Yesus Kristus, yang menderita di dalammu sebagai Imamat Baru dan juga Gereja Baru. Ini susah bagi kamu, anak kecil tercintaku. Tetapi kamu tidak akan menyerah dan akan bertahan terhadap penderitaan ini dengan keberanian dan kekuatan Ilahi. Kamu tidak akan melemahkan diri untuk terus melaksanakan kehendak Bapa Surga. Berapakah karunia besar yang telah disiapkan oleh Bapa Surga bagi kamu dalam kebijaksanaan, kemurahan hati, semesta kuasa-Nya, dan juga kesabaran-Nya. Kamu akan menerima segala yang diperlukanmu di rumah ini.
Tetapi seperti yang kamu tahu, anak-anak sayangku, Guru Gemuk Gereja Katolik, Paus saat ini menolak imannya di Assisi. Dia tidak mengakukan iman Katoliknya dan hal itu sangat menyakitkan saya, Bunda Surgawi serta ibunya juga. Sedihnya dalam hatiku sangat mendalam. Mengenai apa, banyak orang sekarang bertanya pada diri mereka sendiri, mengapa dia mencampurkan iman Katolik dengan semua agama, padahal dia tahu, sebagai Guru Gemuk, bahwa hanya ada satu, Suci, Katolik dan Apostolik iman yang harus diakuinya. Dia memiliki kekuatan untuk melakukannya. Dia hanya perlu menggunakan itu. Tetapi takut terhadap manusia mengalahkannya dan tidak ada pengakuannya atau saksi keluar dari dirinya. Bukankah ini pahit bagi semua kamu, murid-murid Katolik dan Apostolik sayangku? Kamu berharap pada Guru Gemuk ini bahwa dia akan maju di depanmu dan menunjukkan jalan, jalan salib, jalan penderitaan yang berat. Hal itu akan memperkuatmu dan juga membangunkanmu karena dia sendiri telah menerima kuasa kunci dari saya dan dia tidak lagi menggunakan kuasa kunci tersebut. Dia melepaskannya karena terlalu sulit bagi dirinya untuk menentukan dan mengumumkan ex cathedra sendirianya.
Sekarang kebisingan telah masuk dalam gereja ini, kekacauan yang mengerikan. Tidak ada lagi arah. Orang-orang melihat ke depan dan mencari iman yang benar, tetapi mereka bertanya pada diri sendiri, di mana saya harus mencarinya? Di mana dia dikumandangkan? Di paroki-paroki individu? Oleh uskup-uskup, guru gemuk atau oleh guru gemuk utama? Tidak ada yang mau mengambil tanggung jawab. Mereka hanya tahu dirinya sendiri. "Bagaimana cara saya bisa bergaul baik dengan semua orang kepada siapa saya membawa damai, damai dunia ini, kemudian mereka akan mengenali saya sebagai Guru Gemuk dan melihat bahwa saya menyesuaikan diri dengan mereka, bahwa saya akan membawa mereka damai dan telah melakukannya".
Di mana Damai Anakku Yesus Kristus? Apakah Dia, Paus Suci, mengumandangkan damainya kepada mereka? Apakah dia berbicara kata-kata melalui Dia? Apakah Roh Kudus aktif dalam dirinya? Tidak! Tanpa pengakuannya, tanpa saksi ini tidak mungkin. Sakrilegi yang parah mendahului. Ingatlah Motu Proprio. Paus Suci ini masih mengadakan misa rakyat di mezbah rakyat, padahal dia mengumumkan hal itu berbeda. Ini masih disebut 'Misa Luar Biasa' dan dicampur dengan 'Misa Biasa'. Bagaimana mungkin iman Katolik yang satu-satunya dapat mencampurkan, bahkan di mezbah korban. Hal ini disamakan dengan mezbah rakyat. Dan gemuk-gemukku? Di mana mereka? Apakah mereka akan datang kepadaku? Apakah mereka melihat Aku, tabernakulKu, di mana saya selalu menyembunyikan diri? Apakah mereka melihat Dia? Ya, kemudian aku disini. Tetapi bukan sekarang, ketika mereka membelakangiku. Orang-orang akan dihormati dan tidak aku! Aku tidak lagi dipuja, Aku Yesus Kristus yang berbicara sekarang. Berapa besar harusnya rasa sakit Bunda yang berdiri di bawah salib dan berjalan semua jalan dengan Ku, Anak Allah, di Jalan Salib? Ibumu yang paling sayang memberitahukanmu itu.
Ibu sayangku, aku tidak bisa hidup tanpa kamu. Kamu adalah segalanya bagi aku. Ini yang dikatakan oleh anakmu Yesus Kristus saat ini. Dan Bunda Surga menangis dengan air mata pahit karena Anak-Nya tidak lagi diakui, yang mati untuk seluruh dunia dan menyelamatkan seluruh dunia di salib melalui korban berat-Nya di salib. Namun demikian, hal ini ditolak dan tidak diterima. Orang-orang berpikir tanpa salib mereka bisa melewati hidup. Tanpa salib ada kehidupan di dunia, tetapi tidak pernah ada kehidupan setelah kematian tanpa salib.
Kamu, anak-anakku yang tercinta dari Maria, harus memperoleh jalan menuju kemuliaan ini. Dan kamu menyaksikan dan melakukannya setiap hari. Untuk hal itu aku mengucapkan terima kasih kepada kamu, karena dengan demikian kamu ada untuk menenangkan Anak-Ku. Dia memelukmu karena dia mencintaimu dan juga membuktikannya kepadamu cinta-Nya, bahkan melalui salib dia membuktikan kepadamu cinta-Nya, karena kamu ikut serta dalam korban salib ini. Bisa kau bayangin bahwa kamu berdiri bersama dengan Bunda Berkat juga hari ini sebagai anak-anak Maria di bawah salib dan mengucapkan Ya kepada Dia, Anak-Ku dalam Trinitas, Bapa Surga, yang menyembelih Anak-Nya untuk seluruh dunia.
Ya, anak-anakku yang tercinta, Cenacle hari ini pada hari ini telah berbuah, meskipun kamu tidak bisa memahaminya, karena itu dirayakan dengan penghormatan yang besar dan banyak imam tergerak olehnya, yang hingga saat ini masih mengajukan doa dan menghormati Bunda Berkat. Ia akan mengirimkan Roh Kudus kepada mereka, Roh Kudus pengetahuan dan juga Roh Kudus ketaqwaan dan takut akan Tuhan, kebijaksanaan dan pemahaman.
Dan sekarang, anak-anakku yang tercinta, aku ingin berpisah hari ini dan mengucapkan terima kasih sebelumnya atas kesediaanmu untuk menyaksi malam penebusan di Wigratzbad, yaitu untuk menebus imam-imam tersebut yang tidak memiliki pengetahuan melalui dosa serius atau melanggar suci. Namun aku, Ibu Surga kamu, ingin memberikan mereka pengetahuan ini melalui penebusanmu karena aku mencintaimereka dan karena mereka adalah anak-anak imam-Ku yang akan kuajukan kepada Anak-Ku dalam kegelapan dunia ini. Di mana pun kau lihat kegelapan jiwa. Kegelapan telah memasuki jiwa-jiwa dan cahaya Yesus Kristus Anak-Ku, yang seharusnya bersinar, tidak lagi ada.
Teruslah menebus diri, berdoa dan mengorbankan diri serta bertahan hingga akhir, karena kamu akan diberikan segala yang diperlukanmu dan aku sebagai Ibu Surga tidak akan pernah meninggalkan kamu sendirian. Dalam penderitaan apapun kamu tidak sendirian, tetapi aku selalu ada untukmu. Dan dengan demikian aku memberkati kamu, ibu surga tercinta mu, bersama seluruh legiun malaikat-Ku, bersama semua orang suci, dalam Trinitas, dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. Aku mencintaimu dan ingin selalu berada bersamamu! Amin.